Verifikasi Water Footprint pada Industri Makanan dan Minuman: Studi Kasus pada Produsen Susu

Ajang Berita - Verifikasi water footprint pada industri makanan dan minuman: studi kasus pada produsen susu. Yili berhasil menjalani verifikasi penggunaan air yang bertaraf internasional, baik pada level produk dan organisasi.

Verifikasi Water Footprint pada Industri Makanan dan Minuman: Studi Kasus pada Produsen Susu

Pada 26 Maret 2023, Longyou Yili Dairy Co., Ltd., salah satu pabrik susu cair milik Yili di Provinsi Zhejiang, dan Yoghurt ala Yunani AMBPOMIAL milik Yili, telah menjalani verifikasi jejak air (water footprint) oleh Bureau Veritas.
verifikasi-water-footprint-pada-industri-makanan-dan-minuman-studi-kasus-pada-produsen-susu
Verifikasi water footprint pada industri makanan dan minuman: studi kasus pada produsen susu
Dengan demikian, Yili kini memiliki pabrik susu cair pertama dan produk yoghurt pertama di industri susu China yang berhasil meraih sertifikat water footprint sesuai dengan standar internasional ISO 14046.

Upaya Atasi Kelangkaan Air

Hal tersebut menjadi pencapaian baru Yili Group dalam proyek konservasi sumber daya air dan memitigasi risiko kelangkaan air pada rantai nilai industrinya.
Sebelum ini, Yili telah meraih sertifikat serupa atas pabrik es krim pada 2022.
Kelangkaan air menjadi isu lingkungan hidup yang utama di dunia, dan salah satu Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB.

Maka, dunia harus menjamin eksploitasi air secara berkelanjutan dan pasokan air segar.

Tujuannya, mengatasi kelangkaan air dan mengurangi jumlah orang yang terdampak kelangkaan air secara drastis pada 2030.

Solusi Inovatif Ketatalaksanaan Air

Yili Group memimpin langkah eksplorasi dan pelaksanaan strategi "Low Water Footprint" (LWF) di industri susu dan makanan.

Pada 2022, Yili Group membentuk Komite Netralitas Karbon yang dipimpin Chairman & President, Pan Gang.

Komite ini bertugas atas manajemen sumber daya air, mengintegrasikan perencanaan pasokan dan pemanfaatan air, serta menjajaki solusi inovatif untuk ketatalaksanaan air (water stewardship) pada seluruh rantai pasoknya.

Pada 2022, Yili menjadikan pabrik di Zhejiang sebagai proyek uji coba yang melaksanakan riset dan manajemen LCA (full life cycle) water footprint pada level organisasi.

Hasilnya, pabrik ini berhasil menjalani verifikasi water footprint oleh British Standards Institution, serta menjadi perusahaan makanan pertama di China yang meraih sertifikat water footprint secara transparan dan kredibel.

Sebagian Besar Konsumsi Air Terjadi pada Rantai Pasok

Sebagai grup ternama dan penyedia layanan sertifikasi yang berdiri pada 1828, Bureau Veritas secara ketat menggunakan standar internasional ISO 14046: 2014 "Environmental management — Water footprint — Principles, requirements and guidelines" and ISO/ TS 14072: 2014 "Environmental management — Life cycle assessment — Requirements and guidelines for organizational life cycle assessment".

Dengan standar internasional ini, Bureau Veritas memverifikasi water footprint produk dan pabrik Yili.
Hasil verifikasi menunjukkan, sebagian besar konsumsi air terjadi pada rantai pasok.
Hal ini membuktikan upaya Yili mengurangi water footprint pada seluruh rantai pasok, serta menjadi panduan dalam menjalin kerja sama dengan pihak pemasok demi menghemat sumber daya air.

Pemetaan Water Stress Risk

Guna mengkaji area beban air (water stress) di lokasi Yili dan pemasoknya, Yili Group menggunakan perangkat Aqueduct dari World Resources Institute, digabungkan dengan perangkat available water remaining (AWARE) dari WULCA Working Group, UNEP-SETAC Lifecycle Initiative.

Pemetaan water stress risk yang disusun Yili ikut merumuskan target konservasi sumber daya air pada rantai pasok, serta perencanaan aktivitas yang tepat sasaran, seperti proyek konservasi air dan praktik terbaik di fasilitas Yili.

Penurunan water footprint secara berkesinambungan pada produk Yili turut melenyapkan beban yang ditanggung sumber daya air di area berisiko tinggi.

Potensi Penghematan Air

Pada 2022, Yili Group menyasar wilayah yang berisiko tinggi menghadapi water stress, memilah potensi penghematan air, serta melaksanakan 322 proyek penghematan air.

Langkah ini melibatkan beragam produk, seperti air mineral, susu bubuk, susu cair, yoghurt, dan es krim di seluruh pabrik.

Pada 2022, persentase konsumsi air dari sumber air alternatif mencapai 4,07%, sedangkan, penghematan air secara total mencapai 1,7 juta ton.

Platform Manajemen Digital

Ketatalaksanaan sumber daya air Yili Group dilakukan dengan platform manajemen digital yang dikembangkan secara internal.

Platform ini tak hanya mengelola data seluruh pasokan air, konsumsi air, daur ulang air, namun juga menghitung water footprint pada siklus produk sesuai standar internasional.

Verifikasi dan sertifikasi oleh pihak ketiga juga mendukung platform digital ini sebagai landasan solid untuk pengelolaan risiko air yang lebih baik.

Dengan dukungan platform digital dapat dilakukan verifikasi water footprint pada industri makanan dan minuman, studi kasus pada produsen susu ini merupakan keberhasilan dalam mengelola air.
jasa-pengiriman-ekspedisi