Pesona Nicholas Fung Di CIMB Niaga Indonesian Masters

Ajang Berita, Golf - Pesona Nicholas Fung di CIMB Niaga Indonesian Masters. Nicholas Fung asal Malaysia melanjutkan permainan yang mempesonakan dengan berbagi sama di posisi pertama dalam ronde pertama dengan Anthony Kang asal Amerika Serikat keturunan Korea yang mengejutkan bahkan dirinya sendiri dengan bermain lima-di bawah-par 67 di turnamen berhadiah USD 750.000 CIMB Niaga Indonesian Masters pada hari Kamis.

Pesona Nicholas Fung Di CIMB Niaga Indonesian Masters

Masih dalam suasana senang setelah EurAsia Cup dimana Tim Asia bertarung hebat sekali untuk meraih hasil imbang dengan Tim Eropa bulan lalu, Fung menempatkan pengalamannya bertarung dengan pemain-pemain terbaik dunia untuk digunakan sebaik mungkin di Royale Jakarta Golf Club.

pesona-nicholas-fung-di-cimb-niaga-indonesian-masters
Pesona Nicholas Fung Di CIMB Niaga Indonesian Masters 
“Sungguh menyenangkan melihat nama anda ada di klasemen. Saya lolos cut di Malaysia untuk pertama kalinya minggu lalu dan hal itu meningkatkan rasa percaya diri saya. Tentu saja, pengalaman dari bermain di EurAsia Cup membantu saya juga. Bermain dengan Jamie Donaldson dan Graeme McDowell dan Miguel Angel Jimenez di EurAsia Cup memberi saya pelajaran berharga. Saya belajar untuk lebih sabar dengan permainan saya, mencoba untuk tenang dan selalu berpikir positif,” ujar Fung.

Pemain asal Malaysia ini memimpin sendirian di gorupnya yang terdiri dari pemenang Asian Tour Order of Merit 2013 Kiradech Aphibarnrat (71) asal Thailand dan juara Major Louis Oosthuizen asal Afrika Selatan (72).

“Sangat bagus dapat bermain dengan pemenang Asian Tour Order of Merit, Kiradech Aphibarnrat dan Louis Oosthuizen. Saya mengawali dengan baik sekali hari ini ketika saya mencatat skor tiga-di bawah-par setelah lima holes. Semuanya baik buat saya tadi hari ini dan saya merasa sangat percaya diri,” ujar Fung. 

Kang yang selalu tampak muda, yang tidak tampak terlihat lebih tua sehari dibanding umurnya yang sudah 41 tahun, membuat kejutan besar ketika dia berada di posisi teratas di klasemen. Kemenangan terakhir Kang di wilayah utama Tour terjadi pada tahun 2009 ketika dia memenangkan gelar ketiganya di Malaysia. Ketika dia mungkin sudah tidak berada pada puncak karirnya saat ini, Kang bahagia dia masih dapat menunjukkan permainan yang bagus di CIMB Niaga Indonesian Masters.

“Saya bahkan mengejutkan dirinya sendiri dengan skor yang bagus. Anda tahu, saya mulai tua dan saya hanya menikmati waktu saya di lapangan golf akhir-akhir ini. Tetapi skor hari ini menunjukkan bahwa saya masih ada bakat untuk bermain golf yang bagus. Hal ini merupakan awal yang positif dan berharap saya dapat melanjutkan untuk bermain seperti apa yang saya lakukan hari ini,” ujar Kang.

Sementara itu Wiesberger berada di luar radar ketika dia mencapai putaran dengan skor 35. Bagaimanapun juga dia menunjukkan jangan meremehkan dirinya ketika dia meraih permainannya kembali di jalurnya dengan birdie lagi di hole 13 sebelum menyelesaikan dengan dua birdies di tiga hole terakhirnya. “Saya tidak mengambil beberapa kesempatan di awal ronde tetapi ronde ini berakhir dengan baik dimana saya membuat birdies di hole 16 dan 17,” ujar Wiesberger.

Pemain asal Austria ini yakin akan menampilkan permainan terbaik untuk mempertahankan gelarnya dan dia yakin bahwa kondisi cuaca akan berpihak pada dirinya ketika dia memulai ronde keduanya di pagi hari. “Saya sangat menantikan sejak hari Minggu tahun lalu untuk dapat kembali dan mempertahankan gelar saya. Ini adalah lapangan golf yang saya sangat suka dan saya dapat bermain baik di sini. Ada beberapa keuntungan kecil untuk saya bermain di sini pagi hari esok karena akan lebih sedikit kelembaban dan saya harap saya dapat memanfaatkan kondisi itu. Kondisi di pagi hari lebih menguntungkan untuk skor bagus,” ujar Wiesberger.

Chapchai Nirat asal Thailand, juara tiga kali di Asian Tour, mencatat skor 68 untuk berbagi posisi imbang-ketiga dengan juara bertahan Bernd Wiesberger dari Austria, Jazz Jannewattananond asal Thailand, Sujjan Singh asal India begitu pula Jake Higginbottom dan Cameron Smith asal Asutralia yang lulus dari Qualifying School pada awal tahun.

Keputusan Chapchai untuk mengganti putter yang baru membuahkan hasil. Setelah tidak lolos cut di dua turnamen di Filipina dan Malaysia, pemain asal Thai kembali berada di putaran pemenang setelah mencatat skor enam birdies melawan dua bogeys untuk berada dalam pandangan pemenang. “Saya mengganti putter saya akhir-akhir ini dan hasilnya berbuah bagus hari ini. Saya tidak melakukan putting yang baik akhir-akhir ini dan saya pikir inilah saatnya untuk perubahan. Hal ini terlihat hari ini karena saya berhasil memasukkan beberapa putt jauh dan hal ini memberikan kepercayaan yang banyak,” ujar Chapchai.

Pesona Nicholas Fung di CIMB Niaga Indonesian Masters.
jasa-pengiriman-ekspedisi