Ajang Berita, Bisnis – Dalam rangka menjajaki peluang baru untuk pengembangan bisnis, Skybee kembangkan bisnis di sektor teknologi, media, dan telekomunikasi.
Skybee Kembangkan Bisnis Di Sektor Teknologi, Media, Dan Telekomunikasi
Pada tanggal 20 Juni 2014, PT Skybee Tbk. (Perseroan) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang bertempat di bertempat di Hotel The Akmani, Jl. K.H. Wahid Hasyim No 91, Jakarta. RUPST ini dihadiri oleh Pemegang Saham Publik, Komisaris, Direksi serta para tamu undangan.
Skybee Kembangkan Bisnis Di Sektor Teknologi, Media, Dan Telekomunikasi |
Pemegang Saham Perseroan dalam agenda pertamanya telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat selama tahun 2013.
Dari sisi kinerja keuangan selama tahun 2013, Perseroan membukukan pendapatan neto sebesar Rp 1.354 milyar dan laba bruto sebesar Rp 18,9 milyar. Total aset Perseroan per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp 859 milyar dimana 88,58% merupakan aset lancar. Sedangkan total liabilitas dan ekuitas Perseroan masing- masing sebesar Rp 645 milyar dan 214 milyar.
Pemegang Saham juga telah menetapkan dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk periode jabatan 2014 – 2016. Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Hindrata Lengkey
Komisaris Independen: Novica Mulia
Direksi
Presiden Direktur: Sugiono Wiyono Sugialam
Direktur: Juliana Julianti Samudro
Direktur Independen: Meiliana Widjaja
Perseroan meningkatkan upaya-upaya pengembangan bisnis di sektor Technology Media & Telecommunications (TMT) dengan berfokus pada bisnis-bisnis berorientasi distribusi digital. Pada khususnya Perseroan membidik pasar konsumen yang besar dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang tinggi. Pasar yang ideal adalah pasar yang tidak dikendalikan oleh pemain utama serta dapat dimasuki oleh teknologi dan pemain baru. Dalam upaya untuk memasuki pasar baru yang menjanjikan Perseroan berencana untuk mempertimbangkan semua opsi yang ada termasuk membangun, membeli dan bermitra. Perseroan berambisi untuk menjadi pemain TMT terkemuka di sektor digital.
Skybee didirikan di Jakarta pada tahun 1995 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa periklanan dengan nama PT Kreatip Komunikacitra. Pada tanggal 16 Oktober 2009, perseroan resmi merubah namanya menjadi PT Skybee, sekaligus mengembangkan unit usaha yang menjangkau beberapa bidang, yaitu sebagai penyedia layanan VAS (Value Added Services) telekomunikasi, penyedia perangkat keras dan perangkat cerdas untuk akses koneksi internet bergerak sekaligus bertindak selaku distributor untuk produk operator Indosat.
Skybee telah mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 7 Juli 2010 dengan kode perdagangan SKYB. Per tanggal 19 Juni 2014, harga saham Skybee ditutup sebesar Rp 500 naik dari harga awal pencatatan yakni sebesar Rp 375.
Pada tahun 2013, Guvera telah menunjuk Perseroan sebagai mitra lokal yang akan memberikan pelayanan streaming musik Guvera ke Indonesia.
Skybee kembangkan bisnis di sektor teknologi, media, dan telekomunikasi.