Ajang Berita - Fasilitasi pelatihan produk agar nilai jual tinggi, manfaatnya dirasakan masyarakat. Baitulmaal Muamalat raih penghargaan program pemberdayaan ekonomi terbaik.
Fasilitasi Pelatihan Produk Agar Nilai Jual Tinggi, Manfaatnya Dirasakan Masyarakat
Baitulmaal Muamalat (BMM), Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai lembaga dengan program pemberdayaan terbaik kategori circular economy dalam Indonesia’s Best Corporate Sustainabilty Initiatives (IBCSI) 2022.
 |
| Fasilitasi pelatihan produk agar nilai jual tinggi, manfaatnya dirasakan masyarakat |
Direktur Eksekutif BMM Nanang Basuki mengatakan, pihaknya dianugerahi penghargaan atas program unggulan pengolahan kelapa menjadi kopra putih dan arang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Program ini berhasil membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat pasca bencana gempa yang terjadi tahun 2018 silam.
“Kelapa merupakan komoditas unggulan di Sulawesi Tengah, khususnya Donggala. Namun, hasil panen yang melimpah belum diimbangi dengan pengolahan yang dapat memberikan nilai tambah.
Oleh karena itu, kami memfasilitasi pelatihan pengolahan kelapa menjadi kopra dan arang agar nilai jualnya lebih tinggi.
Alhamdulillah saat ini manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Program pengolahan kelapa dinilai berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan karena berbasis pada potensi sumber daya alam yang ada di Donggala yaitu kelapa.
Pembekalan Teknis Bagi Masyarakat
Selain itu, BMM juga memberikan pembekalan teknis kepada masyarakat mulai dari proses produksi hingga strategi pemasaran produk olahan kelapa.
“Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti peran kami sebagai Laznas yang menyalurkan amanah dari para muzakki dan donatur untuk para penerima zakat dan masyarakat yang berhak mendapatkan,” imbuhnya.
Social Marketing dan Sustainability
Sebagai informasi, IBCSI Award yang diselenggarakan Majalah MIX MarComm merupakan ajang apresiasi bagi instansi yang menjalankan program inisiatif sosial dan lingkungan mereka dalam mendukung pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) melalui program kreatif dan inovatif—berbasis konsep-konsep social marketing dan sustainability.
Pada tahun ini, IBSCI memberikan penghargaan untuk tujuh kategori yaitu Creative Philantrophy, Employee Volunteering, Cause Promotion, Corporate Social Marketing, Responsible Business Practices, Circular Economy, dan Creative Shared Value.
Ajak Masyarakat Hidup Berkah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.
Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia.
Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.
Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group.
Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,7%. Selain BPKH saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3%.
Tata Kelola ZIS DSKL yang Baik
Baitulmaal Muamalat (BMM) didirikan pada tahun 2000. BMM merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang dikukuhkan oleh pemerintah dengan tugas utama menghimpun dan menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan lainnya (ZIS DSKL).
Selain itu, BMM juga merupakan Nazhir resmi yang mengelola dan mengembangkan wakaf produktif.
Selama 22 tahun, BMM berkomitmen untuk melakukan tata kelola yang baik terutama dalam hal pendistribusian dan pendayagunaan dana ZIS DSKL guna meningkatkan kesejahteraan umat melalui program-program yang inovatif, kreatif, dan berkesinambungan, diantaranya di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, serta kemanusiaan.
Pelatihan Produksi Olahan Kelapa
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) kerap mengadakan Pelatihan Produksi Olahan Kelapa yang salah satunya diadakan pada 23/5/2022 lalu bertempat di Desa Saloya dan Marana-Kavaya, Donggala, Sulawesi Tengah.
 |
| Baitulmaal Muamalat raih penghargaan program pemberdayaan ekonomi terbaik |
Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh pendamping BMM yang telah lebih dulu melakukan produksi olahan kelapa yakni kopra putih dan arang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari program Bangun Desa Unggul yang digulirkan oleh BMM.
Kelapa sendiri merupakan komoditas unggulan desa tersebut dengan total 3-5 ton setiap panennya.
Namun, tingginya hasil panen belum diimbangi dengan pengolahan yang mampu memberikan nilai tambah untuk dipasarkan sehingga kelapa yang telah dipanen hanya dijual utuh langsung kepada pengepul.
Besar harapan melalui pelatihan tersebut mampu meningkatkan hasil produksi komoditas kelapa di Desa Saloya dan Marana-Kavaya, khususnya untuk para kelompok usaha yang baru dibentuk oleh BMM.
Aksi Nyata Bagi Penerima Manfaat
Alhamdulillah, para peserta pelatihan memperoleh pembekalan secara teknis mulai dari proses pemilihan bahan baku hingga produksi serta strategi untuk membaca peluang pasar yang ada.
Tentunya program tersebut merupakan aksi nyata dari dana yang diamanahkan oleh para donatur BMM.
Semoga para penerima manfaat mampu menambah pendapatan rumah tangga tangga sehingga tercipta kemandirian ekonomi melalui pelatihan ini serta kegiatan tersebut mengalirkan pahala bagi para donatur.
Inilah aksi nyata bagi penerima manfaat berupa fasilitasi pelatihan produk agar nilai jual tinggi, manfaatnya dirasakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan umat.
