Skyscanner Ungkap Masa Depan Perjalanan Wisata Di Tahun 2024


Bagaimana Masa Depan Bandara dan Penerbangan 10 tahun lagi? Skyscanner Mengungkapkannya di Masa Depan Travel Bagian Dua.

Skyscanner Ungkap Masa Depan Perjalanan Wisata Di Tahun 2024

Skyscanner memprediksi bahwa pada 2024, bandara akan sangat maju, serta memiliki ruang cerdas yang menyediakan kenyamanan bagi para penumpang.

Pesawat akan menjadi Cyber Hub tempat para wisatawan dapat menciptakan ruangan yang makin nyaman, baik untuk kebutuhan bisnis maupun liburan wisatawan.
skyscanner-ungkap-masa-depan-perjalanan-wisata-di-tahun-2024
Skyscanner Ungkap Masa Depan Perjalanan Wisata Di Tahun 2024
Dengan angka penumpang Indonesia yang diperkirakan meningkat menjadi sekitar 100 juta penumpang di tahun 2030, 41% dari total keseluruhan populasi di Indonesia, Skyscanner, situs perjalanan global ini mengungkapkan seluk beluk perjalanan wisata di tahun 2024 sebagai bagian dari sekuel laporan Masa Depan Travel yang diluncurkan pada hari ini.

Laporan ini memprediksi bagaimana penumpang akan dapat menikmati check-in yang bebas stres dan sangat cepat diikuti oleh penerbangan santai dan dapat dipesan lebih dahulu.

Bandara Masa Depan: Sisi Darat dan Kelancaran Saat Pemberangkatan

Menurut Skyscanner, masa depan sebuah perjalanan di bandara sepenuhnya otomatis dan penumpang akan mengambil kendali penuh, menghilangkan check-in di meja dan antrean sehingga mempercepat proses check-in.

Penumpang dapat check-in dan meletakkan tas mereka di Starbucks ketika mereka membeli kopi dan menggunakan smartphone mereka untuk memantau waktu antrean di ruang keamanan dan juga dapat memilih rute terbaik untuk sampai ke gerbang keberangkatan.
Kelahiran Internet of Things juga berarti bahwa semakin banyak produk akan terhubung ke internet satu sama lain, yang memungkinkan perangkat dapat saling 'berbicara satu sama lain'.
Sebagai contoh, pre-set label bagasi digital dan koper akan mencakup semua rincian penerbangan dan informasi mengenai tujuan yang memungkinkan orang-orang yang berlibur untuk melacak keberadaan tas mereka sepanjang perjalanan.

Sistem masa depan ini berjalan seiring dengan adanya kartu data biometrik (yang akan menggantikan paspor) yang berarti bahwa wisatawan akan merasakan perjalanan di bandara yang jauh lebih efisien, menyenangkan dan cepat.

Bandara Masa Depan: Sisi Udara, Penciptaan Aeroville

Setelah melewati ruang keamanan, Skyscanner memprediksi bahwa ruang keberangkatan akan menjadi awal pengalaman liburan dengan adanya ruang-ruang hiburan yang dapat menyejukkan suasana hati, mulai dari galeri seni, kebun sampai bioskop 3D serta ruang yoga.

Sebuah survei terbaru oleh Skyscanner menemukan bahwa 43 persen penumpang merasa senang melihat sebuah taman terbuka atau pantai sebagai bagian dari pengalaman mereka.

Keinginan untuk bangunan yang lebih luas dan terbuka akan membentuk desain Aeroville yang baru dan inspiratif yang akan menjadi bandara utama pada 2024.

Laporan ini memperkiraan bahwa pusat kenyamanan ini akan dilengkapi dengan dinding dan lantai interaktif, yang mengubah pengalaman belanja dan makan.
Teknologi haptic baru memungkinkan penumpang untuk mencium, merasakan dan melihat produk yang ingin mereka beli saat mereka berada di kolam renang di atap gedung.
Sedangkan teknologi 'Phygital' - teknik ritel fisik dan digital – memungkinkan wisatawan dapat memesan barang dengan lambaian tangan atau hanya dengan perintah lisan.

Penerbangan Masa Depan

Seiring dengan staf bandara holografik, laporan tersebut memperkirakan bahwa sistem hologram gaya Skype akan tersedia ketika on-board, yang memungkinkan penumpang melakukan pembicaraan 3D dengan teman-teman dan keluarga selama penerbangan mereka.

Gangguan sonik akan ditanamkan di kursi penumpang untuk mencegah wisatawan lain mendengar percakapan yang sedang berlangsung dan sarung tangan haptic akan memungkinkan mereka untuk berjabat tangan dengan rekan bisnis saat melakukan pembicaraan 3D, merasakan tekanan dari sentuhan ketika berjabatan tangan.

Kursi morphing akan menawarkan wisatawan berbagai tingkat kenyamanan berdasarkan pada preferensi individu dan akan menjadi kombinasi dari ruang tamu mobile dan kantor virtual, disertai dengan data, musik dan film multimedia pribadi.

Mengomentari laporan tersebut, Head of B2B, Skyscanner, Filip Filipov mengatakan, "Teknologi yang bermunculan ini menunjukkan bahwa pada 2024, perjalanan wisata dari rumah kita menuju lokasi liburan memiliki potensi pengalaman yang bebas stres dan menyenangkan - penuh dengan selingan menyenangkan untuk semua orang.

Bandara dan penerbangan tidak akan lagi tergantung pada harga yang sudah kita keluarkan untuk perjalanan, namun itu akan menandai awal dari liburan wisatawan untuk dapat bersantai dan menciptakan ruang sempurna untuk memenuhi kebutuhan mereka baik terbang untuk tujuan bisnis maupun liburan."

Bagian kedua dari tiga bagian laporan masa depan Skyscanner telah diproduksi bekerja sama dengan The Future Laboratory serta lima puluh enam pakar tren dan futurolog di industri perjalanan dan teknologi.

Bagian satu melihat masa depan untuk perencanaan dan pemesanan untuk liburan dan bagian akhir laporan ini akan diluncurkan pada musim gugur ini, yang berfokus pada tujuan liburan dan bagaimana liburan kita akan terlihat.
Skyscanner adalah situs pencarian perjalanan global terkemuka yang menawarkan layanan pencarian penerbangan yang objektif, komprehensif dan gratis serta perbandingan online instan untuk hotel dan penyewaan mobil.
Setelah diluncurkan pada 2003, sekarang Skyscanner membantu 25 juta pengunjung unik setiap bulan untuk menemukan penawaran-penawaran terbaik, melalui teknologi yang kuat, kami telah membangun website kami dan aplikasi mobile.

Dengan lebih dari 400 karyawan yang mencakup 35 negara di enam kantor global - Edinburgh, Glasgow, Singapura, Beijing, Miami, Barcelona, Skyscanner memberikan perhatian besar pada cakupan penerbangan global, dengan pencarian yang tersedia di lebih dari 30 bahasa dan 70 mata uang.

Aplikasi mobile highly-rated gratis Skyscanner tersedia pada iPhone, iPad, Android, Windows Phone, BlackBerry dan perangkat Windows 8 dan telah di-download lebih dari 30 juta kali.

Skyscanner ungkap masa depan perjalanan wisata di tahun 2024.
jasa-pengiriman-ekspedisi